Prof. Ganefri, Ph.D. membuka secara resmi kegiatan Asesmen Surveillance I sekaligus Penambahan Ruang Lingkup Laboratorium Pengujian Halal Laboratorium Terpadu (Labdu) UNP oleh tim dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Acara dilaksanakan  rabu 22 November, di Ruang Sidang Senat Lantai 4 Kampus Air Tawar di Padang, Para asesor dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) terdiri dari Deddy Rachman Sumadi sebagai Asesor Kepala, drh. Ismu Prastyawati Sukanto, M.Sc., Ph.D., sebagai Asesor Anggota, dan Dr. Herman Hidayat sebagai Asesor Anggota. Mereka didampingi oleh Wakil Rektor III, Prof. Yohandri, M.Si, Kepala Laboratorium Terpadu UNP, Andril Arafat, ST., M.Eng., Ph.D. 

 

Andril Arafat, ST., M.Eng., Ph.D menyatakan bahwa Labdu saat ini mengalami peningkatan pendapatan yang sangat besar dan signifikan. Jumlah pengujian Labdu terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti yang terlihat pada jumlah pengujian yang ada pada data pengujian tahun 2021 (398 pengujian), 2022 (593 pengujian), dan 2023 (740 pengujian). “Saat ini, Labdu selalu mengoptimalkan dan memberdayakan semua layanan dan peralatan yang ada di Labdu”. 

 

Kegiatan pengawasan KAN dilakukan untuk memenuhi persyaratan kompetensi umum  Labdu. Kepala  Labdu Andril Arafat, ST., M.Eng., Ph.D juga menyebutkan "diharapkan dengan adanya asesmen, ini dapat meningkatkan kualitas layanan dan menjamin manajemen mutu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,”.

 

Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D., menyatakan bahwa perkembangan Labdu UNP sangat signifikan terhadap pendapatan UNP, mempengaruhi siswa, dan memberikan akses ke peralatan yang terakreditasi nasional dan internasional. UNP melalui Labdu akan terus mengupayakan semua peralatan Labdu yang terakreditasi dapat memberikan dampak terhadap masyarakat umum maupun masyarakat UNP, terutama mahasiswa. "Asesmen ini merupakan salah satu upaya UNP untuk terus meningkatkan kualitas peralatan Labdu  yang telah terakreditasi.

 

Deddy Rachman Sumadi (Asesor Kepala) menyampaikan adapun tujuan dari asesmen ini untuk memastikan SNI ISO/IEC 17025;2017 dan skill demonstration (witness) dengan metode asesmen awal dapat dilakukan dengan onsite/hybrid (kombinasi on-site and remote), asesmen ulang dan surveillence tidak terjadwal serta Asesmen penambahan ruang, surveillence terjadwal dan witness. Deddy Rachman juga memaparkan agenda asesmen pada Labdu ini akan melakukan asesmen bidang manajemen & pengujian mekanik, asesmen bidang pengujian fisika/kimia, dan asesmen bidang pengujian biologi. (ss/ Laboratorium Terpadu UNP).